Apa yang Penting Untuk Diketahui Sebelum Vaksin Kucing?
Anabul memang menjadi salah satu hewan pelihhharaan yang banyak sekali dipelihara, selain tingkahnya yang lucu dengan bulu-bulu yang menggemaskan kucing ini juga salah satu yang penurut dan setia. Maka tak heran banyak sekali orang yang memutuskan untuk memelihara kucing di rumahnya.
Namun tahukah anda, untuk menjaga
kondisi kucing agar tetap prima dan tidak tertular maupun menularkan penyakit
tertentu, ada baiknya untuk memberikannya vaksinasi. Vaksinasi tidak serta
merta langsung diberikan kepada kucing, tetapi anda juga harus memperhatikan
beberapa hal berikut, sebelum memerikan vaksinasi pada kucing.
- Sesuai Dengan Batasan Usia
Kucing biasanya akan menyusui
anaknya sampai usia anak kucing mencapai 8 sampai 9 minggu, sebelum berpisah
dengan ibu atau orang tuanya. Kucing baru bisa divaksinasi pada usia tersebut
dan setelah selesai dari program menyusuinya. Ini berlaku untuk induk kucing
yang belum pernah divaksin ya. Bagaimana dengan anak kucing? Untuk anaknya
sendiri waktu yang teapt untuk vaksinasi adalah pada saat kucing berusia 12-16
minggu.
- Kesehatan Kucing
Menjadi sesuatu yang paling
penting, yaitu adalah dengan memastikan kondisi kesehatan kucing. Sejatinya,
majikan kucing memberikan vaksinasi dengan tujuan agar kucing terhindar dari
berbagai macam penyakit atau memberikan kekebalan tubuh pada kucing. Nah jika
kucing terdeteksi masih sakit, maka rawatlah dulu anabul hingga kucing kembali
sehat, maka dengan itu vaksinasi juga bisa dilaksanakan jika tubuh kucing sudah
kembali sehat.
Termasuk kucing yang stress juga
masih tidak diperbolehlan untuk menerima vaksinasi, hingga kondisinya kembali
stabil dan siap menerima vasinasi.
- Vaksin Tidak Menjamin Keamanan
Seperti yang terpapar sebelumnya,
vaksinasi pada kucing bukan sebagai obat bagi kucing. Namun untuk meningkatkan
sistem kekebalan tubuh kucing itu sendiri. Maka jangan bilang kucing yang sudah
vaksin tidak mungkin dapat penyakit? Salah, jawabannya akan tetap bisa saja,
kucing tidak akan bisa terlepas begitu saja dari berbagai penyakit. Anda tidak
perlu khawatir, sebab penyakit yang diderita kucing tidak mungkin menyebabkan
kematian.
- Kucing Hamil dan Menyusui Tidak Boleh
divaksin
Kondisi khusus lainnya pada
kucing yang hendak vaksinasi adalah dilarang untuk melakukannya pada kucing
yang sedang hamil ataupun menyusui. Hal ini dilakukan untuk menghindari hal-hal
yang tidak diinginkan pada ibu dan calon anaknya.
- Dampak Setelah Vaksinasi
Setelah vaksinasi dilakukan,
biasanya kucing akan mulai merasa tidak nafsu makan, ini adalah hal yang wajar
terjadi. Karena tidak nafsu makan, membuat kucing pasca vaksin juga akan
merasakan letih dan lesu. Jadi ada baiknya juga untuk tidak membawa kucing
kemana-mana, cukup lepaskan di dalam rumah, maka kucing akan recovery dengan sendirinya.
Kadang juga ada kucing yang
mengalami pembengkakan, pasca vaksinasi. Hal ini dikarakan oleh infeksi yang
mungkin saja terjadi pada kucing. Akan tetapi anda tidak perlu khawatir, anda
hanya perlu memantau kondisi kucing sekala berkala.
Durasi meresapnya cairan vaksinasi
agar masuk pada tubuh kucing, terhitung dari pasca vaksin adalah sekitar 5
hari. Waktu ini membuat cairan vaksinasi akan meresap keseluruh tubuh kucing
dan meningkatkan sistem kekebalan yang ada pada kucing. Dan jenis vaksin yang baik adalah vaksin
hidup, yakni yang menghasilkan kekebalan tubuh dengan lebih cepat dan tahan
lama.
Nah itu dia beberapa hal yang
perlu anda perhatikan sebelum memutuskan untuk memberikan vaksinasi pada anabul
kesayangan. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi hal yang fatal yang terjadi
pada kucing pasca vaksinasi. Sebisa mungkin buatlah tempat yang nyaman dan
terhindar dari kebisingan, agar kucing bisa beristirahat dengan tenang dan
nyaman, dan tentu ini berguna untuk mempercepat proses recovery kucing. Semoga
kucing kita semua dalam kondidi sehat selalu ya