Beberapa Cara yang Dilakukan untuk Merawat Kucing Setelah Melahirkan
Pada umumnya kucing akan hamil selama 65 sampai 67 hari. Menjelang masa itu kucing akan menunjukkan tanda-tanda akan melahirkan. Yang diperlukan bagi majikan adalah mempersiapkan perlengkapan yang mendukung agar proses melahirkan dapat berjalan secara lancar. Berikut merupakan beberapa cara yang dapat anda terapkan untuk merawat kucing pasca melahirkan.
1. Membersihkan
Tubuh Kucing
Karena melahirkan, tubuh induk
kucing tentu akan sangat kotor, maka bantu kucing dengan membersihkan
bulu-bulunya. Bantu kucing juga dengan menyisir bulu sembari mengusapkan handuk
atau kain basah hangat pada tubuh kucing. Kemudian keringkan dengan handuk
bersih kering, jika perlu gunakan hairdyer pada kucing dan sisir kembali bulu
kucing.
2. Memberikan
Makanan Kaya Protein dan Mineral
Pasca melahirkan kucing telah
menguras banyak energi dan menyebabkan kucing akan terasa lemas tidak
bertenaga. Maka berikan makanan yang kaya akan protein dan mineral untuk
memulihkan stamina kucing. Atau bisa juga menggunakan ikan rebus atau kukus 3
kali 1 pekan yang juga tinggi kandungan proteinnya.
Berikan porsi yang lebih banyak
dari biasanya, karena biasnya induk kucing hanya menghidupi dirinya sendiri. Namun,
ketika ia menyusui maka akan menambah 3-4 posi makanan yang nantinya
tersalurkan pada anak kucing melalui asi.
3. Menyediakan
Tempat yang Nyaman
Tempat yang nyaman yang
dimaksudkan adalah tempat yang bersih, tidak berisik dan tentunya hangat. Apabila
memadai, berikan 1 ruangan khusus untuk kucing melahirkan serta membesarkan
anaknya, kurang lebih hingga anaknya bisa berjalan. Berikah lampu penghangat
untuk menambah hangat pada suhu ruangan tersebut.
Usahakan unuk membersihkan
ruangan, litter box, tempat makanan dan minuman secara teratur ya. Serta pada
kebersihan ruangan dan handuk alas tidur induk dan anak kucing tersebut.
Pastikan tidak ada kotoran dan bau menyengat yang mengganggu kucing.
4. Pemerikasaan
Pasca Melahirkan
Pemeriksaan dilakukan secara
menyeluruh pada induk maupun anak kucing. Untuk induknya sendiri, pastikan
semua anak kucing sudah keluar semua. Periksa juga suhu tubuh induknya, apakah
plasenta sudah terlepas semuanya. Dan yang paling penting apakah induk mau
menyusui bayinya, apabila tidak dampingi bayi kucing dengan susu formula dan
konsultasikan pada dokter hewan.
Selanjutnya lakukan pemerikasaan pada
penyakit yang mungkin saja menyerang induk kucing, seperti Mastitis atau infeksi kelenjar susu kucing, dan hypocalcemia atau deman susu atau
kurangnya kalsium pada induk kucing. Dan yang terakhir adalah endrometitis atau infeksi serius pada
uterus yang membutuhkan perawatan inap bagi kucing.
Selain itu periksa cacingan pada
induk kucing maupun anak kucing. Beberapa cacing itu adalah cacing tambang,
cacing pita dan cacing gelang. Untuk mengobatinya, konsultasikan kepada dokter
hewan terdekat mengenai masalah ini.
Memeriksa kucing sangatlah
penting, agar terhindar dari berbagai penyakit yang bisa saja ditularkan
induknya melalui asi yang diberikan pada anak kucing. Dengan begitu masalah
kesehatan akan teratasi dengan baik.
5. Mengubah
Posisi Tempat Tidur, Litter Box dan Tempat Makan dan Minum Kucing
Tempat tidur kucing dirubah
sedemikian rupa agar menambah kenyamanan bagi induk kucing dan anaknya. berikan
alas handuk yang bersih dan kering, letakkan beberapa lapis handuknya agar
kucing mersa hangat dan nyaman.
Dekatkan litter box, kotak tempat
makanan dan minuman kucing dengan tempat tidur kucing yang masih berada dalam 1
ruangan. Pastikan kucing dapat menjangkau tempat tersebut dengan mudah untuk
membuang kotoran, makan dan minum.
6. Memberi
Suplemen dan Vitamin
Suplemen digunakan untuk menambah
kalsium, mineral, magnesium fosfor dan natrium pada kucing hal ini bermanfaat
untuk kucing agar tidak amnesia dan tidak dehidrasi. Begitu pula dengan vitamin
yang diberikan pada kucing asalkan sesuai dengan dosis dan takarannya. Semuanya
dilakukan agar menjaga kesehatan bagi induk dan anak kucing.
7. Menjaga
Jarak
Yang terakhir adalah menjaga
jarak dengan kucing yang telah melahirkan, sesab kucing akan merasa terganggu jika
berada di dekat orang lain, dan kekhawatiran berlebih juga bisa menyebabkan
kucing stres. Maka pantau kucing dari kejauhan, apabila kucing terlihat
kesusahan maka bantu kucing.
Nah itu dia beberapa cara yang
dapat dilakukan untuk merawat kucing setelaj melahirkan. Semoga induk dan
anak-anak kucing sehat dan terbebas dari berbagai macam penyakit ya.